Gpr5BUGiGpM7TpGoTSCiTSOlGd==

Remaja di Bojonegoro Meninggal Dunia Usai Dikejar Sekelompok Pemotor Tak Dikenal, Begini Kronologinya!

MediaBojonegoro.com - Berita tentang kematian seorang remaja di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro masih menjadi topik hangat. Penyebab kematian remaja berinisial A (20) dari Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, tersebut masih belum diketahui.



Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah, menyatakan bahwa peristiwa yang menyebabkan kematian A (20) berawal ketika korban sedang nongkrong bersama teman-temannya di Jembatan Kanor-Rengel (Kare) pada Jumat (12/7/2024) sekitar pukul 23.45 WIB.

Saat itu, korban sedang berfoto-foto bersama teman-temannya. Namun tanpa diketahui, muncul segerombolan pemuda tak dikenal yang berjumlah sekitar delapan motor, menuju ke arah gerombolan korban yang sedang berfoto-foto.

“Saat itu, korban foto-foto sama temennya. Kemudian, ada segerombolan OTK menuju ke arah korban,” ungkap AKP Fahmi, Sabtu (13/7/2024).

Setelah mengetahui hal tersebut, lanjut Fahmi, korban beserta teman-temannya segera melarikan diri mengendarai motor dengan kecepatan tinggi untuk menghindari sekelompok orang tak dikenal (OTK) tersebut. Namun, sekelompok OTK itu justru mengejar mereka. Kedua kelompok tersebut beradu cepat dengan kecepatan tinggi.

“Mengetahui dibuntuti, korban bersama teman-temannya, kemudian berusaha untuk tancap gas atau mengemudikan motor dengan kencang,” beber polisi lulusan Akpol tahun 2012 ini.

Selanjutnya, ketika aksi kejar-kejaran berlangsung, korban diduga kehilangan kendali atas kendaraannya, sehingga menabrak pembatas jalan di lokasi kejadian sebelum akhirnya meninggal dunia dan jatuh ke saluran irigasi di Desa Semambung, Kecamatan Kanor.

Namun, Fahmi menjelaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian remaja tersebut. Apakah kematian tersebut murni akibat kecelakaan atau jika sebelumnya telah terjadi penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) tersebut.

"Masih kita selidiki (penyabab karena kecelakaan atau ada unsur kekerasan)," pungkasnya.

Editor: Abdul Rohman 

Komentar0

Type above and press Enter to search.