Gpr5BUGiGpM7TpGoTSCiTSOlGd==

Estimasi Modal Usaha Jualan Bakso Keliling

Modal Usaha Jualan Bakso Keliling - Memulai usaha jualan bakso keliling adalah pilihan yang tepat bagi yang ingin memiliki usaha di bidang kuliner dengan modal terjangkau, fleksibilitas tinggi, serta peluang besar untuk berkembang. 

Usaha jualan bakso keliling merupakan salah satu jenis bisnis kuliner yang banyak diminati di Indonesia. Selain karena potensi keuntungannya yang besar, usaha ini juga relatif fleksibel dan terbilang cukup mudah dijalankan.



Namun, sebelum memulai, penting bagi kalian untuk memahami segala aspek yang diperlukan agar usaha bisa berjalan dengan lancar. Nah bagi kamu yang tertarik menjalankan bisnis jualan bakso keliling, berikut ini akan kami jelaskan lengkap mulai dari estimasi modal hingga strategi yang harus dijalankan.

Keunggulan Usaha Bakso Keliling

Terdapat beberapa keunggulan jika kalian menjalankan bisnis jualan bakso dengan konsep keliling. Diantaranya:

1. Modal Awal yang Terjangkau

Dibandingkan dengan membuka warung permanen, usaha keliling memakan jauh lebih sedikit modal. Benar-benar usaha dari nol.

2. Fleksibilitas Lokasi

Dengan menggunakan gerobak atau motor, kalian bisa berpindah-pindah tempat untuk mencari pelanggan. Fleksibilitas inilah yang menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan dengan usaha ditempat tetap (ruko/pertokoan).

3. Pangsa Pasar Luas

Bakso adalah makanan favorit masyarakat dari berbagai kalangan. Oleh karena itu, bisnis ini berpotensi mendatangkan banyak calon pelanggan entah itu anak-anak maupun orang dewasa.

Estimasi Modal Awal

Usaha apapun pasti membutuhkan yang namanya modal, begitu juga dengan jualan bakso. Nah berikut ini adalah rincian estimasi modal awal yang kudu disiapkan untuk memulai usaha jualan bakso keliling:

1. Peralatan

  • Gerobak bakso: Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000
  • Kompor gas + tabung gas: Rp 400.000 – Rp 500.000
  • Panci besar: Rp 300.000
  • Mangkuk, sendok, dan garpu: Rp 300.000
  • Termos es untuk minuman: Rp 200.000
  • Total peralatan: Rp 4.200.000 – Rp 6.300.000

2. Bahan Baku Awal

  • Daging sapi/ayam: Rp 500.000 (5 kg)
  • Tepung tapioka: Rp 50.000 (5 kg)
  • Bumbu bakso (bawang putih, garam, lada, dll): Rp 100.000
  • Mi kuning dan bihun: Rp 200.000
  • Pelengkap (sawi, daun bawang, sambal): Rp 150.000
  • Total bahan baku: Rp 1.000.000

3. Biaya Operasional Bulanan

  • Gas elpiji: Rp 100.000
  • Es batu: Rp 50.000
  • Biaya bahan baku tambahan: Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
  • Transportasi (bensin): Rp 300.000 – Rp 500.000
  • Total operasional per bulan: Rp 2.450.000 – Rp 3.650.000

Estimasi Total Modal Awal 

Total modal awal dihitung dari total keseluruhan modal yang mencakup modal peralatan, bahan baku awal dan biaya operasional bulanan, yakni: 

4.200.000 + 1.000.000 + 2.400.000 = Rp 7.650.000.

Jadi, total estimasi modal usaha jualan bakso keliling adalah kisaran Rp 7.650.000

Strategi Sukses Jualan Bakso Keliling

Agar usaha jualan bakso keliling kalian ramai dan sukses, dibutuhkan strategi yang handal guna mendongkrak potensi penjualan bakso kalian. Apa yang harus dilakukan? Simak dan ingat baik-baik penjelasan berikut:

1. Pilih Lokasi Strategis

Cari lokasi dengan keramaian tinggi seperti sekolah, pasar, komplek perumahan atau depan mall. Hal ini akan meningkatkan peluang penjualan bakso kalian.

2. Tawarkan Harga Kompetitif

Sebelum memulai jualan, usahakan kalian berdiskusi dulu dengan penjual bakso lain setempat. Berapa harga jual yang mereka patok untuk seporsi bakso. Setelah itu pertimbangkan semua dengan modal awal yang dikeluarkan. Jangan terlalu murah dan jangan lebih mahal.  Sesuaikan harga dengan daya beli masyarakat setempat. Misalnya, harga standard per porsi bakso di rata-rata daerah Rp 10.000–Rp 15.000.

3. Kualitas Rasa yang Konsisten

Rasa adalah kunci utama dalam bisnis makanan. Pastikan bakso yang kalian buat memiliki rasa yang enak dan konsisten. Selain itu, anda juga bisa membuat resep anda sendiri dengan tujuan pembeda dari rasa bakso penjual lain tanpa meninggalkan cita rasa khas dari bakso. Bisa dengan penambahan aneka bahan bumbu atau kaldu lainya.

4. Tampil Unik

Terkadang pembeli datang dari eksterior yang unik, selain karena penasaran akan rasanya pelanggan juga seakan tertarik dengan tampilan unik gerobak anda. Untuk itu, hias gerobak Anda semenarik mungkin agar mendapat perhatian pelanggan. Jangan lupa sertakan spanduk atau tulisan yang mencolok/nyeleneh.

5. Gunakan Media Sosial

Meski usaha kita tergolong offline atau via kontak langsung dengan pelanggan, namun tidak salahnya jika kita mempromosikan usaha kita di sosial media. Entah itu melalui platform seperti WA atau IG. Hal tersebut paling tidak kan mereka bisa tau tentang adanya bisnis kita yang kita jalankan. Siapa tau dari promosi online itu banyak order dari sana. Rejeki tidak ada yang tahu, sudah ada yang ngatur tinggal seberapa besar usaha kita menjalankanya kan gitu hehe...

6. Berikan Pelayanan Ramah

Pernah gak sih kita beli makanan tp penjualnya judes atau cuek gitu? Tentu kita sebagai pembeli pasti mikir kok gini sih penjualnya cuek gak ramah. Gak lagi deh balik. Nah sikap tersebut secara halus sama halnya mengusir pembeli yang mau makan ditempat kita. Untuk itu, sikap ramah kepada pelanggan dapat menciptakan kesan positif dan meningkatkan peluang mereka untuk menjadi pelanggan tetap.

Analisa Keuntungan

Setelah jomplang-jampling seharian kerja jualan keliling, sekarang mari kita hitung perkiraan keuntungan yang didapatkan:

  • Harga jual per porsi: Rp 12.000
  • Penjualan rata-rata per hari: 50 porsi
  • Pendapatan harian: Rp 600.000
  • Pendapatan bulanan: Rp 18.000.000

Setelah dikurangi biaya operasional sekitar Rp 3.650.000, kalian bisa memperoleh keuntungan bersih hingga Rp 14.350.000 per bulan. Waah terbayar lunas bukan rasa capek dan pegal yang dirasa.

Tips Tambahan

Terdapat beberapa tips tambahan yang bisa kalian lakukan. Ingat ini tambahan yaa, jadi bisa kalian terapkan bisa juga tidak. Terserah, suka-suka. This is optional..!!!

1. Gunakan Resep yang Unik

Tambahkan varian seperti bakso isi telur, bakso urat, bakso beranak atau bakso jumbo.

Disclaimer:

Khusus bakso jumbo karena ukuranya lebih besar dari bakso normal otomatis ada penambahan pada bahan yang digunakan. Kami sarankan akan hal ini harga yang dikasih lebih tinggi sedikit. Atau selain itu kalian bisa mengurangi jumlah pentol ukuran normal dalam pemesanan bakso jumbo jika menginginkan harga tetap.

2. Layanan Pesan Antar

Yang ini agak ribet sih, sebab jika kita melayani pesan antar sedangkan kita jualan keliling dan saat kita mengantarkan pesanan pelanggan ke tempat tujuan otomatis gerobak kita ditinggal. Waah bahaya dong..!!!
Nah untuk mensiasati hal ini kami sarankan menggunakan sistem COD (Cash On Delivery) jika pemesan berada jauh dari titik pas lokasi keliling anda.

3. Promosi Diskon

Sesekali adakan promo, misalnya beli 5 porsi gratis 1. Atau bisa juga dengan total pembelian sekian gratis minum (Es teh, es degan rata-rata pasangan bakso). Gak papa lah ya Itung-itung sedekah, gak papa rugi tipis yang penting pelanggan seneng. Siapa tau dari itu mereka bilang ke tetangga, teman dekat hingga sodara. Waah jadi ada yang ngerekomendasiin kan dan itu merupakan suatu promosi lhoo. Gratis lagi.

Kesimpulan

Usaha jualan bakso keliling adalah peluang yang cukup menjanjikan ditambah dengan modal awal yang relatif kecil. Jadi tunggu apa lagi? Yuk semangat memulai usaha sobat. Finish didepan sana dimulai dari start dan puncak kesuksesan tidak datang dari berdiam diri dan merenung.

Komentar0

Type above and press Enter to search.