Media Bojonegoro - Pernah nggak sih, udah capek-capek bikin konten, edit sana-sini, tapi pas di upload yang nonton cuma segelintir doang? Hemm rasanya pasti nyesek, kayak jualan es di musim hujan, udah usaha keras, tapi hasilnya nggak sesuai harapan.
![]() |
Tombol pencet Upload konten di platform sosial media |
Nah, sebelum buru-buru nyalahin algoritma atau mikir kontenmu kurang menarik, coba deh cek lagi, mungkin ada beberapa hal yang kelewat sebelum upload. Biar nggak kejadian lagi, yuk bahas bareng tips penting biar kontenmu makin rame yang nonton.
1. Cek Lagi, Udah Menarik Belum?
Sebelum pencet tombol “upload,” coba lihat lagi kontenmu dari sudut pandang penonton. Kira-kira, kalau kamu orang lain, bakal betah nonton sampai habis nggak? Pastikan bagian awalnya langsung menarik, karena kalau nggak, orang bisa langsung skip dan kabur.
Kalau konten video, opening itu penting banget! Bisa pakai pertanyaan, statement menarik, atau sesuatu yang bikin penasaran. Intinya, bikin orang pengen lanjut nonton.
2. Judul dan Thumbnail Harus Nendang!
Konten bagus tapi judul dan thumbnail biasa aja? Bisa-bisa malah tenggelam! Pastikan judulnya bikin orang penasaran, tapi jangan sampai clickbait keterlaluan. Misalnya:
"Cara Masak Mie" (B aja, kurang menarik)
"Resep Rahasia Bikin Mie Enak Tanpa Ribet, 5 Menit Jadi!" (Lebih menarik, ada daya tariknya)
Thumbnail juga jangan asal! Gunakan warna mencolok, tulisan yang jelas, dan ekspresi wajah (kalau ada orangnya).
3. Pastikan Kualitas Audio dan Visual Bagus
Penonton biasanya lebih toleran terhadap video yang gambarnya biasa aja, tapi kalau audionya jelek? Langsung skip! Pastikan suara jelas, nggak berisik, dan enak didengar. Kalau pakai musik latar, atur volumenya biar nggak nutupin suara utama.
Kalau untuk foto atau desain, pastikan resolusinya tajam dan nggak blur. Visual yang rapi dan enak dipandang bisa bikin kontenmu terlihat lebih profesional.
4. Upload di Waktu yang Tepat
Jangan asal upload kapan aja! Setiap platform punya jam prime time alias waktu di mana banyak orang aktif. Misalnya:
Untuk YouTube : 18.00 - 21.00 (waktu orang santai)
Instagram & TikTok : 12.00 - 13.00 (jam makan siang) dan 19.00 - 22.00 (malam hari)
Facebook : 07.00 - 09.00 dan 18.00 - 21.00
Coba analisis dulu jam aktif audiensmu, lalu jadwalkan upload di waktu yang pas.
5. Gunakan Hashtag & Deskripsi yang Tepat
Jangan lupa tambahkan deskripsi dan hashtag yang relevan. Ini bisa membantu kontenmu ditemukan lebih mudah. Contohnya kalau bikin video tentang “Cara Memulai Usaha Kecil,” bisa pakai hashtag seperti #UsahaRumahan #BisnisKecil #CaraJualanOnline.
Deskripsi juga jangan kosong! Tulis penjelasan singkat yang mengandung kata kunci, dan kalau di YouTube, tambahkan timestamp biar penonton lebih nyaman nonton.
6. Ajak Interaksi
Jangan cuma upload terus ditinggal! Ajakin penonton buat komen, like, atau share. Bisa pakai pertanyaan di akhir video atau caption seperti:
“Menurut kalian, mana yang lebih susah: bikin konten atau konsisten upload? Komen di bawah, ya!”
Semakin banyak interaksi, algoritma bakal lebih suka dan makin banyak orang yang melihat kontenmu.
7. Promosiin Konten ke Media Sosial Lain
Jangan berharap cuma dari satu platform aja. Sebarin kontenmu ke grup WhatsApp, Facebook, atau repost di TikTok dan Instagram. Makin banyak yang tahu, makin besar peluang nambah views.
Kalau punya website atau blog, bisa juga diselipin di sana. Misalnya, kalau kamu punya blog tentang bisnis, bisa tambahin video tutorial dari channel YouTube kamu ke dalam artikel.
Nah, itu dia beberapa tips penting sebelum upload konten. Jangan cuma bikin dan upload asal-asalan, tapi perhatikan juga strategi biar makin banyak yang nonton. Coba praktikkan dan lihat hasilnya!
Kalau kamu punya cara lain yang efektif, share di kolom komentar ya, biar saya (Admin MB) bisa belajar bareng kalian.
Komentar0