MediaBojonegoro.com - Beberapa hari terakhir, banyak orang mengeluh susah cari gas LPG 3 kg alias gas melon. Stok di pangkalan cepat habis, harga di warung melonjak. Biasanya beli Rp18 ribu, sekarang bisa sampai Rp35 ribu! Kondisi ini bikin warga panik, terutama ibu rumah tangga dan pedagang kecil.
Sebenarnya, kenapa sih LPG 3 kg jadi langka? Dan yang lebih penting, gimana cara supaya tetap bisa dapetin gas ini tanpa harus ribet? Yuk, simak selengkapnya!
Kenapa LPG 3 Kg Langka?
Kelangkaan gas LPG 3 kg bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang bikin stoknya menipis dan harga melonjak.
1. Harus Pakai KTP Sekarang!
Pemerintah mulai menerapkan aturan baru: beli gas melon wajib pakai KTP! Tujuannya supaya gas subsidi benar-benar sampai ke yang berhak. Masalahnya, banyak warga yang belum paham aturan ini, jadi pas datang ke pangkalan malah bingung kenapa nggak bisa beli kayak biasanya.
Selain itu, proses pencatatan ini bikin pembelian lebih lama, sehingga antrean makin panjang dan stok cepat habis.
2. Banyak yang Borong Takut Kehabisan
Begitu dengar kabar gas langka, banyak orang langsung buru-buru beli lebih dari biasanya. Mereka takut kalau nanti makin susah cari gas, jadi sekalian stok banyak. Akibatnya, yang seharusnya cukup untuk semua malah cepat habis di satu tangan.
3. Permintaan Naik Jelang Ramadan
Menjelang bulan puasa, kebutuhan LPG biasanya naik. Banyak orang mulai stok gas buat keperluan masak besar, terutama pedagang makanan. Permintaan yang tinggi ini bikin distribusi LPG lebih cepat habis di pasaran.
4. Pasokan Seret di Beberapa Daerah
Ada laporan bahwa pasokan LPG ke beberapa pangkalan mengalami pengurangan. Bisa jadi ini karena faktor distribusi atau kebijakan yang baru diterapkan. Dampaknya, warga yang biasanya mudah mendapatkan gas jadi harus berusaha lebih keras.
Gimana Cara Biar Gak Kehabisan?
Kalau kamu sering kehabisan gas melon, ada beberapa trik yang bisa dicoba supaya tetap aman dan nggak panik saat butuh LPG.
1. Beli di Pangkalan Resmi
Hindari beli di pengecer karena harganya bisa jauh lebih mahal. Kalau bisa, beli langsung di pangkalan resmi Pertamina. Harganya lebih stabil dan biasanya stok lebih terjamin.
2. Gunakan Alternatif LPG 5,5 Kg atau Kompor Listrik
Kalau memungkinkan, coba beralih ke LPG non-subsidi (seperti Bright Gas 5,5 kg) atau pakai kompor listrik. Memang lebih mahal di awal, tapi setidaknya nggak perlu ikut antre panjang tiap mau beli gas 3 kg.
3. Beli Sesuai Kebutuhan, Jangan Borong
Jangan ikut-ikutan panic buying! Beli secukupnya saja supaya stok di pasaran tetap merata. Kalau semua orang borong, yang lain jadi nggak kebagian.
4. Pantau Info dari Pemerintah atau Pertamina
Biasanya, pemerintah daerah atau Pertamina memberikan informasi seputar distribusi LPG. Coba cek media sosial resmi atau aplikasi MyPertamina untuk tahu lokasi pangkalan yang masih punya stok.
Kesimpulan
Kelangkaan LPG 3 kg ini bikin banyak warga resah, terutama yang mengandalkan gas ini untuk kebutuhan sehari-hari. Pemerintah memang sedang berusaha mengatur distribusi agar lebih tepat sasaran, tapi kita juga harus pintar-pintar cari solusi biar nggak kehabisan gas.
Di daerah kamu gimana guys? Masih susah dapetin gas melon atau udah mudah? Tulis pengalaman kamu di kolom komentar yaa..!!!
Komentar0