Media Bojonegoro - Kalau lagi cari usaha yang fleksibel, modalnya nggak terlalu besar, tapi tetap punya peluang cuan yang bagus, jualan keliling bisa jadi pilihan. Usaha ini cocok banget lho guya buat pemula yang pengen mulai bisnis tanpa perlu sewa tempat atau modal besar.
![]() |
Potret seorang pedagang bakso keliling yang sedang melintas di jalan raya untuk menjajakan bakso dagangannya. |
Tinggal bawa dagangan, cari lokasi strategis, dan langsung jemput bola ke pelanggan. Bisa pakai gerobak, sepeda, motor, atau bahkan jalan kaki kalau dagangannya ringan. Yang penting, jualan sesuatu yang dicari orang dan pastikan ada strategi biar laris.
Nah, kalau masih bingung mau jualan apa dan gimana caranya biar sukses, yuk simak ide dan tipsnya dari Admin MB di bawah ini.
1. Jualan Bakso atau Pentol
Kalau ngomongin jajanan yang nggak pernah kehilangan penggemar, bakso dan pentol pasti masuk daftar teratas. Mau cuaca panas atau hujan, makan bakso selalu enak. Apalagi pentol, camilan murah meriah yang banyak disukai anak-anak sampai orang dewasa.
Jualan bakso keliling bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung modal dan konsep yang mau dijalankan. Bisa pakai gerobak dorong, sepeda roda tiga, atau gerobak biasa yang di angkringkan ke motor. Yang penting, pastikan kuahnya gurih, baksonya kenyal, dan pelengkap seperti mi, tahu, serta sambalnya selalu segar. Kalau jualan pentol, bisa tambahin variasi seperti pentol bakar, pentol jumbo, atau pentol isi telur puyuh biar makin menarik minat pembeli.
2. Jualan Gorengan
Siapa yang bisa nolak gorengan panas-panas? Usaha ini selalu punya pasar, dari anak sekolah sampai pekerja kantoran. Bisa mulai dari tahu crispy, tempe mendoan, pisang goreng, atau cireng. Kalau mau lebih menarik, tambahin pilihan sambal atau saus biar pelanggan punya variasi rasa.
Modalnya? Cukup wajan besar, kompor, dan gerobak dorong atau motor dengan box jualan. Yang penting, pastikan gorengan tetap renyah dan minyaknya nggak dipakai berulang kali biar rasanya selalu enak.
3. Kopi dan Teh Keliling
Tren kopi makin naik, tapi nggak semua orang bisa beli di kafe mahal. Kamu bisa jualan kopi keliling dengan modal termos air panas, kopi sachet, gula, dan susu kental manis. Kalau mau lebih profesional, bisa pakai coffee maker portable dan jual es kopi kekinian.
Bisa pakai gerobak, sepeda motor, atau bahkan sepeda biasa yang dimodifikasi. Lokasi terbaik? Dekat kampus, perkantoran, atau pinggir jalan yang ramai orang lalu-lalang di pagi hari.
4. Sayur dan Buah Segar
Banyak ibu rumah tangga yang nggak sempat ke pasar tiap hari, jadi jualan sayur dan buah keliling bisa jadi ide bagus. Kamu bisa beli stok dari pasar pagi, lalu jualan ke perumahan atau kompleks kos-kosan.
Biar makin menarik, coba jualan paket sayur siap masak, misalnya paket sayur asem, sop, atau capcay. Pembeli jadi lebih mudah dan praktis tanpa harus pilih-pilih sayur satu per satu.
5. Jualan Jajanan Sekolah
Kalau ada sekolah di sekitar rumahmu, ini peluang bagus! Anak-anak selalu suka jajanan unik seperti telur gulung, cilok, sosis bakar, es lilin, atau crepes mini. Selain itu jualan mainan anak juga potensial lho guys. Mengingat anak-anak kan demen banget tuh main mainan bareng temen-temenya. Yang terpenting, jaga kebersihan biar orang tua nggak ragu beli buat anaknya.
Kamu bisa jualan pakai motor, gerobak kecil, atau langsung bawa dagangan di wadah besar. Tambahin kemasan menarik biar makin banyak yang tertarik beli.
6. Roti dan Kue Basah
Sarapan praktis selalu dicari orang. Jualan roti isi, bolu, risoles, lemper, atau kue basah lainnya bisa jadi pilihan. Biasanya, usaha ini cocok dijalankan pagi hari sebelum orang-orang berangkat kerja atau sekolah.
Selain jualan keliling, kamu juga bisa sistem titip jual di warung-warung. Jadi, sambil keliling, dagangan tetap jalan di beberapa tempat.
7. Jualan Gas Elpiji dan Air Galon
Ini termasuk usaha yang stabil karena gas dan air minum selalu dibutuhkan orang. Kamu bisa jadi agen kecil-kecilan dan menawarkan layanan antar ke rumah-rumah.
Supaya lebih praktis, pakai motor dengan rak khusus untuk membawa galon dan tabung gas. Biar pelanggan makin loyal, kasih promo seperti gratis ongkir setelah pembelian ke sekian kali.
8. Es Krim dan Minuman Dingin
Cuaca panas bikin orang lebih suka minuman dingin. Kamu bisa jualan es krim cone, es potong, atau es lilin aneka rasa. Modalnya bisa disesuaikan, kalau ada dana lebih bisa pakai freezer mini di motor biar esnya nggak cepat meleleh.
Alternatif lain, jual es teh, es jeruk, atau boba sederhana yang lagi hits di kalangan anak muda. Tambahin variasi topping biar makin menarik.
Tips Jualan Keliling Biar Laris
Jualan keliling itu nggak cuma soal jalan-jalan bawa dagangan. Ada strateginya biar makin laris dan pelanggan terus datang. Nah, biar usahamu nggak cuma jalan di tempat, coba terapkan beberapa tips ini!
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Tempat jualan itu penting banget. Nggak mungkin kan jualan es krim di tengah hujan deras atau jualan sayur di depan kantor yang isinya pekerja kantoran yang jarang masak? Jadi, pastikan kamu jualan di lokasi yang banyak calon pembelinya. Misalnya:
- Dekat sekolah kalau jualan jajanan anak-anak.
- Pinggir jalan yang ramai buat jualan gorengan atau kopi.
- Area perumahan kalau jualan sayur, buah, atau air galon.
Coba amati kebiasaan orang di lokasi yang kamu pilih, jam-jam ramai pembeli, dan sesuaikan strategi jualanmu!
2. Jaga Kualitas dan Kebersihan
Mau jualan makanan, minuman, atau barang lain, kualitas itu nomor satu. Jangan sampai pelanggan kecewa karena barang yang mereka beli nggak sesuai harapan.
Kalau jualan makanan, pastikan rasanya enak, porsinya pas, dan nggak gampang basi. Kalau jualan barang, pilih yang kualitasnya bagus biar pelanggan nggak kapok beli lagi. Dan yang nggak kalah penting, selalu jaga kebersihan. Barang dagangan bersih, tempat jualan rapi, dan kalau jual makanan, pakai sarung tangan atau celemek biar terlihat lebih profesional.
3. Tawarkan Harga yang Bersaing
Harga itu bisa jadi faktor penentu seseorang beli atau nggak. Kalau terlalu mahal, pelanggan kabur. Kalau terlalu murah, untungnya tipis. Jadi, pastikan harga yang kamu pasang sesuai dengan kualitas produk dan masih bersaing dengan pedagang lain.
Kamu juga bisa kasih promo kecil-kecilan, misalnya:
- Beli 5 gratis 1 (kalau jualan makanan ringan).
- Diskon untuk pelanggan setia biar mereka makin loyal.
- Gratis ongkir untuk pembelian tertentu kalau jualan gas elpiji atau air galon.
4. Ramah dan Sopan ke Pembeli
Pernah nggak sih nemu pedagang yang judes atau nggak ramah? Rasanya jadi males beli, kan? Nah, biar dagangan laris, pastikan kamu selalu senyum, ramah, dan sopan ke pelanggan.
Sapaan sederhana kayak "Mau beli apa, Kak?" atau "Hari ini ada promo nih!" bisa bikin pelanggan merasa dihargai. Kalau mereka nyaman, kemungkinan besar bakal balik lagi atau bahkan merekomendasikan jualanmu ke orang lain.
5. Gunakan Alat Transportasi yang Nyaman
Jualan keliling berarti kamu bakal sering bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Jadi, pastikan kendaraan atau alat transportasimu nyaman dan sesuai dengan jenis jualanmu. Misalnya:
- Gerobak dorong cocok buat jualan gorengan, sayur, atau jajanan pasar.
- Motor dengan box jualan pas banget buat jualan kopi keliling atau air galon.
- Sepeda listrik atau sepeda biasa bisa dipakai buat jualan es krim.
Namun jangan lupa, pastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima biar nggak mogok di tengah jalan.
6. Manfaatkan Media Sosial
Sekarang jualan keliling nggak harus cuma mengandalkan pembeli yang kebetulan lewat. Kamu bisa promosi lewat media sosial biar orang-orang tahu jualanmu dan bisa cari kamu kalau butuh.
Coba buat akun Instagram, Facebook, atau WhatsApp Business, lalu posting daganganmu setiap hari. Bisa juga pakai status WhatsApp buat kasih info stok atau lokasi jualanmu hari ini. Misalnya:
"Hari ini jualan es kopi keliling di depan kantor A ya guys, yang butuh kopi segar, yuk merapat"
Pelanggan bisa langsung pesan, dan kamu nggak perlu keliling nggak tentu arah.
7. Konsisten dan Nggak Mudah Menyerah
Jualan keliling mungkin nggak langsung ramai di awal. Kadang ada hari sepi, kadang dagangan nggak habis. Tapi yang penting, jangan gampang nyerah!
Usaha itu butuh waktu buat dikenal orang. Makin sering kamu keliling, makin banyak orang yang tahu dan bisa jadi pelanggan tetap. Yang penting, tetap semangat, terus belajar dari pengalaman, dan selalu cari cara buat meningkatkan jualanmu.
Kesimpulan
Dari semua ide ini, mana yang paling cocok buat kamu? Sekedar ngasih saran aja yang penting mulai aja dulu. Jualan keliling itu soal ketekunan dan kemauan belajar. Kalau dijalani dengan serius, bisa jadi sumber penghasilan yang menjanjikan. See you in the next article guys, semoga bermanfaat yaa..!!!
Komentar0