Media Bojonegoro - Kalau ngomongin jualan online, Lazada masih jadi salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Dengan jutaan pengguna aktif tiap bulan, peluang buat dapetin pembeli itu besar banget. Tapi, faktanya, nggak semua seller bisa langsung laris. Ada yang produknya rame dibeli, ada juga yang sepi order.
 |
| Foto dok: original logo lazada |
Nah, kalau kamu baru mau mulai jualan di Lazada, ada beberapa strategi biar toko kamu cepat laris. Untuk itu simak baik-baik ya biar gak gagal paham.
1. Daftar dan Optimalkan Toko Kamu
Langkah pertama jelas harus bikin akun seller dulu. Daftarnya gampang, tinggal masuk ke Lazada Seller Center dan ikuti prosesnya. Pastikan kamu pilih jenis toko yang sesuai, apakah individu atau bisnis. Nah setelah toko aktif, jangan asal-asalan! Optimalkan dulu tampilan toko kamu, misalnya:
- Pasang logo yang menarik
- Isi deskripsi toko yang jelas dan meyakinkan
- Gunakan nama toko yang mudah diingat
- Upload banner toko yang profesional
Semakin rapi tampilan toko, semakin besar peluang pembeli percaya dan mau belanja.
2. Pilih Produk yang Tepat
Produk yang dijual itu menentukan banget apakah toko kamu bakal rame atau nggak. Sebelum upload barang, kamu bisa coba riset terlebih dahulu. Seperti:
- Produk apa yang sedang trending?
- Barang apa yang banyak dicari tapi belum terlalu banyak pesaingnya?
- Apakah harga yang kamu tawarkan kompetitif?
Misalnya, kalau kamu jual fashion, lihat dulu tren warna dan model yang lagi booming. Kalau jual barang elektronik, pastikan produknya punya keunggulan dibanding pesaing.
Bisa juga cek di Lazada sendiri dengan fitur Top Selling Products atau pakai Google Trends buat lihat produk yang lagi naik daun.
3. Foto Produk yang Menarik dan Profesional
Jangan asal jepret pakai kamera buram! Foto produk itu salah satu faktor utama yang bikin orang tertarik. Gunakan foto berkualitas tinggi, dengan pencahayaan bagus, dan kalau bisa, foto dari berbagai sudut. Berikut tips foto produk biar menarik:
- Gunakan background putih atau netral
- Ambil gambar dari berbagai angle
- Tambahkan infografis atau highlight keunggulan produk
- Pastikan produk terlihat jelas dan detail
4. Buat Deskripsi Produk yang Menjual
Deskripsi produk itu bukan sekadar nulis spesifikasi, tapi juga meyakinkan calon pembeli. Gunakan bahasa yang jelas, informatif, dan kalau bisa, bikin pembeli merasa butuh produk kamu.
Contoh deskripsi yang kurang menarik:
"Sepatu sneakers pria, warna hitam, ukuran 39-44."
Contoh deskripsi yang menjual:
"Sneakers pria keren dengan desain stylish, nyaman dipakai seharian! Cocok buat gaya casual atau olahraga. Tersedia ukuran 39-44. Dapatkan harga spesial sekarang!"
Lihat bedanya? Deskripsi yang lebih persuasive bakal bikin calon pembeli lebih tertarik.
5. Gunakan Harga yang Kompetitif
Harga jadi salah satu faktor utama kenapa pembeli memilih toko tertentu. Jangan pasang harga terlalu tinggi kalau pesaingmu lebih murah, tapi juga jangan terlalu rendah sampai nggak untung. Coba gunakan strategi seperti:
- Diskon bundling (misalnya beli 2 lebih murah)
- Gratis ongkir (banyak pembeli suka ini!)
- Harga promo untuk pembeli pertama
Jangan lupa pantau harga pesaing dan sesuaikan agar tetap menarik.
6. Manfaatkan Fitur Promosi Lazada
Lazada punya banyak fitur buat membantu seller meningkatkan penjualan, misalnya:
- Flash Sale - Bisa ningkatin eksposur toko kamu
- Voucher & Cashback - Pembeli suka diskon tambahan
- Lazada Ads (Iklan Berbayar) - Kalau punya modal, bisa pakai iklan buat naikin visibilitas produk
Rajin-rajin ikutan promo dari Lazada biar produk kamu makin banyak dilihat calon pembeli.
7. Respon Cepat dan Layani Pembeli dengan Baik
Sebagai seller, kecepatan respon itu penting banget. Kalau ada yang tanya tentang produk, usahakan jawab dengan cepat dan ramah.
Selain itu, pastikan pengemasan dan pengiriman dilakukan dengan rapi dan cepat. Kalau pembeli puas, kemungkinan besar mereka bakal kasih rating bagus dan bahkan bisa jadi pelanggan tetap.
8. Kumpulkan Review Positif
Review dan rating itu sangat mempengaruhi calon pembeli lain. Kalau produk kamu punya banyak review bintang 5, pasti lebih dipercaya. Berikut beberapa cara dapetin review positif:
- Kirim barang sesuai deskripsi
- Kemas dengan baik dan aman
- Respon chat dengan ramah
- Berikan bonus kecil atau kartu ucapan terima kasih
Kalau ada pembeli yang kasih rating rendah, coba tanyakan alasannya dan cari solusi biar nggak terulang lagi.
Kesimpulan
Jualan di Lazada itu nggak cuma soal upload produk dan nunggu pembeli datang. Butuh strategi biar toko cepat laris. Dari optimasi toko, riset produk, foto menarik, harga kompetitif, sampai pelayanan yang baik semuanya harus diperhatikan.
Buat kamu yang baru mulai, jangan patah semangat kalau awalnya belum banyak orderan. Yang penting, terus belajar, pantau tren, dan tingkatkan kualitas toko kamu. Dengan usaha yang konsisten, pasti bisa sukses jualan di Lazada.
Komentar0