Gpr5BUGiGpM7TpGoTSCiTSOlGd==

Biar Nggak Cuma Jadi Pelamar, Ini 8 Tips Jitu Agar Diterima Kerja di Pertamina!

Mediabojonegoro.com - Siapa sih yang nggak pengen kerja di Pertamina? Perusahaan BUMN raksasa ini jadi impian banyak orang, apalagi buat fresh graduate. Gajinya oke, fasilitasnya mantap, dan yang paling penting stabilitasnya tinggi banget. 

Tapi ya, jangan salah. Persaingan buat masuk ke Pertamina itu super ketat. Nggak cukup cuma modal ijazah dan doa, kamu harus punya strategi jitu supaya bisa lolos sampai tahap akhir rekrutmen.


Foto dok : Pinterest, Kantor Pertamina Palembang


Nah, buat kamu yang lagi ngincer kursi di Pertamina, yuk simak tips-tips penting ini biar peluangmu makin besar buat diterima!

1. Kenali Dulu Dunia Pertamina, Jangan Asal Lamar

Sebelum kamu klik tombol "Apply" di situs resminya, coba deh pelajari dulu tentang Pertamina. Mulai dari sejarahnya, unit bisnisnya (seperti Hulu Migas, Kilang, Retail, dan lainnya), sampai budaya kerja di dalamnya.

Kenapa penting? Karena banyak pelamar gagal karena waktu interview malah kelihatan nggak ngerti perusahaan tempat dia ngelamar. Padahal ini poin penting, lho. HRD pasti lebih menghargai kandidat yang tahu dan paham dengan posisi serta perusahaannya.

Coba buka website pertamina.com, baca laporan tahunan, bahkan kalau bisa cari berita terbaru tentang Pertamina. Dengan begitu, kamu bisa nyambung kalau ditanya soal visi, misi, atau perkembangan terbaru perusahaan ini.

2. Cek Lowongan Resmi di Website atau Rekrutmen BUMN

Pertamina biasanya buka lowongan lewat dua jalur utama, yakni lewat rekrutmen bersama BUMN dan lewat website resmi mereka. Jadi, jangan sampai kamu tertipu lowongan palsu yang banyak beredar di media sosial.

Kalau kamu fresh graduate, biasanya lowongan yang dibuka adalah untuk Officer Development Program (ODP). Sementara kalau kamu sudah punya pengalaman kerja, bisa daftar di jalur experienced hire.

Jangan lupa ya, Pertamina gak pernah minta bayaran untuk proses rekrutmen. Jadi kalau ada yang minta transfer uang, itu udah pasti penipuan.

3. Bikin CV yang Singkat, Padat, dan Menjual

CV kamu itu ibarat brosur diri sendiri. Harus menarik tapi nggak lebay. Hindari CV yang terlalu panjang atau isinya nggak relevan. Fokuslah pada poin-poin yang sesuai dengan posisi yang dilamar.

Contohnya, kalau kamu ngelamar di divisi Teknik, ya tonjolkan pengalaman magang atau proyek yang berkaitan dengan dunia teknik. Kalau kamu ngelamar di divisi keuangan, highlight pengalamanmu di budgeting, analisis keuangan, atau software seperti SAP, Excel, atau lainnya.

Gunakan desain CV yang rapi dan profesional. Banyak template gratis di Canva atau Novoresume yang bisa kamu pakai. Tapi inget, jangan asal keren doang, pastikan isinya bener-bener kuat.

4. Persiapkan Tes Online dan Psikotes dengan Matang

Setelah kamu lolos tahap seleksi administrasi, tantangan selanjutnya adalah tes online dan psikotes. Nah, di sinilah biasanya banyak pelamar mulai gugur. Bukan karena mereka nggak pintar, tapi karena kurang persiapan dan meremehkan proses ini.

Padahal, tes online dan psikotes itu krusial banget. Ini adalah tahap yang digunakan untuk menyaring kandidat secara objektif berdasarkan kemampuan dasar dan kepribadian. Jadi, kalau kamu pengen serius masuk Pertamina, kamu nggak bisa asal nekat ngerjain tanpa latihan.

Nah berikut adalah beberapa tes rekrutmen pertamina: 

Tes Potensi Akademik (TPA)

Di sini kamu bakal ketemu soal-soal numerik, logika, dan verbal. Contohnya kayak deret angka, logika pernyataan, padanan kata, sinonim-antonim, dan soal cerita matematika. Mirip-mirip kayak soal ujian masuk kampus atau CPNS.

Tes Bahasa Inggris

Karena Pertamina punya banyak kerja sama internasional, kemampuan bahasa Inggris juga jadi bahan pertimbangan. Tes ini biasanya berisi grammar, vocabulary, dan reading comprehension. Gak perlu selevel TOEFL 600-an, tapi kamu harus punya basic yang solid.

Tes Kepribadian (Psikotes)

Nah, ini bukan tentang benar atau salah. Tes ini mengukur kepribadian kamu: apakah kamu orang yang disiplin, mampu kerja dalam tim, punya jiwa kepemimpinan, atau suka menghindar dari konflik. HRD akan membaca pola jawaban kamu dan mencocokkannya dengan karakter ideal yang mereka cari.

Situational Judgment Test (SJT)

Ini agak tricky. Kamu akan dihadapkan pada berbagai situasi kerja yang realistis, lalu harus memilih respons terbaik menurut kamu. Misalnya, gimana kamu bersikap saat rekan kerja melakukan kesalahan, atau saat kamu harus memilih antara dua tugas penting.

Terus Gimana Cara Ngadepinnya?

Setelah tahu kalau tes online dan psikotes Pertamina itu cukup menantang, wajar banget kalau kamu nanya: "Terus gue harus ngapain dong biar lolos?". Nah, berikut adalah tips yang perlu kamu lakuin :

Latihan Rutin

Luangkan waktu setiap hari buat ngerjain latihan soal TPA dan psikotes. Nggak usah nunggu pengumuman lolos dulu baru belajar. Banyak kok buku dan aplikasi gratis yang bisa kamu pakai, seperti Tes TPA BUMN, Tes CPNS, dan sejenisnya.

Jujur Tapi Bijak

Di tes kepribadian dan SJT, jangan asal jawab "yang kelihatan bagus". Jawaban yang terlalu sempurna malah bisa bikin kamu kelihatan nggak jujur. Tunjukkan kamu orang yang realistis, tapi tetap punya nilai integritas dan kerja sama yang kuat.

Kondisi Fisik dan Mental

Pastikan kamu istirahat cukup sebelum hari tes. Tes online kadang butuh konsentrasi tinggi dalam waktu lama, jadi jangan remehkan stamina otak.

Cek Teknis Juga

Karena tes dilakukan online, pastikan kamu pakai laptop yang stabil, jaringan internet lancar, dan duduk di tempat yang tenang. Banyak pelamar gagal bukan karena salah jawab, tapi karena error teknis saat ngerjain tes.

5. Interview: Tunjukkan Karakter dan Nilai yang Sejalan

Interview itu bukan cuma ajang tanya jawab formal antara HRD dan kandidat. Lebih dari itu, ini adalah momen penting di mana kamu “diperkenalkan” sebagai sosok utuh bukan hanya dari CV, tapi juga dari sikap, cara berpikir, sampai nilai-nilai yang kamu pegang.

Pertamina, sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, sangat menaruh perhatian pada cultural fit. Artinya, mereka bukan cuma mencari orang pintar atau punya segudang pengalaman, tapi juga orang yang karakternya sejalan dengan nilai-nilai perusahaan.

Nah, di sinilah kamu harus pintar-pintar menunjukkan bahwa kamu bukan sekadar “pelamar kerja”, tapi calon tim yang bisa diandalkan, dipercaya, dan bisa tumbuh bareng perusahaan.

6. Perbanyak Sertifikat dan Pengalaman yang Relevan

Sertifikat itu kayak bonus point. Kalau kamu punya sertifikat pelatihan migas, K3, ISO, bahasa Inggris (TOEFL/IELTS), atau software teknik, itu bakal jadi nilai tambah yang bikin CV kamu makin stand out.

Selain itu, kalau kamu pernah magang, ikut organisasi, atau bahkan pernah KKN dengan proyek yang berhubungan dengan energi, pertambangan, atau sustainability, jangan lupa ditulis juga. Itu semua bisa menunjukkan kamu punya exposure yang relevan.

7. Bangun Jejak Digital yang Positif

Ini sering disepelekan sih, jejak digital. HRD zaman sekarang bisa aja ngelihat media sosial kamu buat tahu karakter asli kamu. Jadi, pastikan akun LinkedIn kamu rapi dan aktif, dan hindari postingan negatif atau konten yang bikin citra kamu jelek di platform lain.

Kalau kamu punya portofolio proyek, blog, atau channel YouTube edukatif, itu justru bisa jadi nilai plus lho. Tunjukkan kamu punya keahlian dan branding personal yang positif.

8. Jangan Menyerah, Terus Coba dan Evaluasi

Yang terakhir dan paling penting, jangan gampang nyerah. Bisa jadi kamu gagal di percobaan pertama, tapi itu bukan akhir segalanya. Gunakan pengalaman itu buat belajar dan evaluasi apa yang kurang.

Banyak orang yang diterima kerja di Pertamina bukan karena langsung berhasil, tapi karena mereka gigih, sabar, dan terus improve diri. Jadi kalau belum lolos sekarang, bukan berarti kamu nggak layak. Mungkin kamu cuma perlu lebih siap di kesempatan berikutnya.

Penutup

Kerja di Pertamina memang bukan hal yang gampang, tapi juga bukan mustahil. Kuncinya ada di persiapan, mental yang kuat, dan kemauan belajar terus-menerus. Persaingannya ketat, tapi kalau kamu serius dan tahu cara menyiapkan diri dengan benar, peluangmu buat tembus pasti lebih besar.

Semoga tips-tips di atas bisa jadi bekal kamu yang lagi berjuang masuk ke dunia kerja, khususnya di Pertamina. Semangat, ya! Jangan lupa share artikel ini ke temanmu yang juga punya impian yang sama!

Komentar0

Type above and press Enter to search.