Gpr5BUGiGpM7TpGoTSCiTSOlGd==

HRD Auto Tertarik, Begini Tips Interview Kerja Agar Langsung Diterima!

Mediabojonegoro.com - Interview kerja itu bisa jadi momen paling menegangkan dalam proses melamar pekerjaan. Setelah kirim CV, nunggu panggilan, akhirnya muncul undangan interview. Tapi, tantangan belum selesai di situ. Banyak orang yang jago di atas kertas tapi gagal pas interview karena salah strategi atau kurang persiapan.


Foto dok : Pinterest, Sesi Interview Kerja


Nah, supaya kamu nggak jadi salah satunya, yuk kita bahas bareng-bareng tips interview kerja agar diterima. Bukan cuma teori, tapi juga tips praktis yang bisa langsung kamu terapin. Siap? Yuk gaskeun..!!!

1. Pahami Perusahaan dan Posisi yang Dilamar

Jangan datang interview dengan modal nekat. Ini bukan uji nyali.

Sebelum datang, pastikan kamu udah riset dulu tentang perusahaan, mereka bergerak di bidang apa, visi-misinya apa, budaya kerjanya seperti apa, sampai siapa saja kompetitor mereka. Informasi ini bisa kamu dapat dari website resmi, media sosial, atau bahkan review di Glassdoor.

Selain itu, pahami juga deskripsi pekerjaan yang kamu lamar. Kalau perlu, catat skill yang dibutuhkan dan pikirkan pengalaman kamu yang relevan.

Kenapa ini penting? Karena HR atau user akan tertarik sama kandidat yang kelihatan engaged dan tahu apa yang dia inginkan. Mereka lebih suka orang yang paham posisi daripada yang cuma bilang "saya siap belajar apa saja".

2. Latihan Jawaban Pertanyaan Umum Interview

Nggak usah nebak-nebak, pertanyaan ini hampir pasti keluar. Seperti:

  • Ceritakan tentang diri Anda
  • Kenapa kamu tertarik kerja di sini?
  • Apa kelebihan dan kekurangan kamu?
  • Kenapa kami harus menerima kamu?
  • Target kamu ke depan apa?

Kalau kamu belum siap, jawaban bisa jadi ngambang, grogi, atau muter-muter nggak jelas. Coba latihan jawab dengan cara merekam diri sendiri atau minta teman buat simulasi interview. Ini efektif banget buat ningkatin percaya diri dan melatih intonasi suara.

Nah, terus gimana solusinya? Jawablah dengan jujur tapi tetap strategis. Misalnya, kalau ditanya kekurangan, jangan bilang "saya pemalas", tapi bisa jawab, "saya kadang terlalu perfeksionis, jadi suka menghabiskan waktu lebih banyak dari seharusnya. Tapi sekarang saya belajar untuk lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas."

3. Tunjukkan Bahasa Tubuh yang Positif

Interview bukan cuma soal apa yang kamu ucapkan, tapi juga how you present yourself. Bahasa tubuh bisa jadi penentu apakah kamu kelihatan percaya diri atau justru terlihat gugup dan tidak siap.

Berikut beberapa hal yang bisa kamu perhatikan:

  • Kontak mata yang sopan, jangan melotot atau justru menghindar
  • Duduk tegak, jangan nyender atau menyilangkan tangan
  • Tersenyum sewajarnya
  • Gerakan tangan sewajarnya, jangan terlalu aktif atau kaku

Kesan pertama itu penting banget, bahkan dalam 10 detik pertama pewawancara bisa langsung menilai kamu layak atau enggak buat lanjut ke tahap berikutnya.

4. Berpakaian Rapi dan Sesuai Budaya Perusahaan

Penampilan memang bukan segalanya, tapi dalam konteks interview, ini bisa jadi penentu.

Coba sesuaikan gaya berpakaian kamu dengan budaya perusahaan. Kalau kamu melamar di perusahaan korporat, seperti bank atau kantor hukum, maka pakaian formal seperti kemeja dan blazer adalah pilihan tepat. Tapi kalau interview di startup kreatif atau digital agency, gaya semi-formal atau kasual rapi bisa lebih cocok.

Yang penting, jangan asal-asalan. Pastikan pakaian kamu bersih, disetrika, dan wangi. Sepatu pun jangan sampai dekil. Kesan profesional itu dimulai dari penampilan.

5. Tunjukkan Antusiasme, Tapi Jangan Terlalu Berlebihan

Perusahaan ingin melihat kandidat yang bersemangat dan berenergi positif. Tapi hati-hati, jangan sampai jadi lebay. Misalnya, terlalu sering bilang “saya sangat tertarik banget banget banget kerja di sini”, atau terlalu agresif saat menjawab.

Cukup tunjukkan lewat nada suara yang optimis, ekspresi wajah yang menyenangkan sekaligus meyakinkan, dan jawaban yang menunjukkan bahwa kamu memang minat, tapi tetap tenang dan profesional.

6. Tanya Balik di Akhir Interview

Biasanya di akhir sesi, pewawancara akan bilang, “Ada pertanyaan untuk kami?”

Ini momen penting buat menunjukkan kamu memang serius. Jangan jawab, “Tidak ada,” karena itu bisa diartikan kamu kurang antusias atau nggak punya inisiatif.

Nah, berikut contoh beberapa pertanyaan yang bisa kamu ajukan:

  • Bagaimana budaya kerja di sini sehari-hari?
  • Seperti apa tim yang akan bekerja sama dengan saya nanti?
  • Apa tantangan terbesar di posisi ini?
  • Seperti apa proses evaluasi kinerja karyawan di sini?

Pertanyaan seperti ini menunjukkan kamu ingin tahu lebih dalam, dan itu adalah sinyal positif bagi perusahaan.

7. Follow Up Setelah Interview

Ini yang sering dilupain banyak orang.

Setelah interview selesai, luangkan waktu untuk kirim email atau pesan singkat sebagai bentuk ucapan terima kasih. Cukup simpel, misalnya:

“Terima kasih atas kesempatan interview hari ini. Saya senang bisa mengenal lebih jauh tentang perusahaan dan posisi yang saya lamar. Semoga bisa segera bergabung dan berkontribusi di tim.”

Ini menunjukkan etika profesional sekaligus memberikan kesan yang baik di mata recruiter.

8. Tetap Tenang Kalau Ditolak

Meskipun kamu sudah usaha maksimal, kadang hasilnya belum sesuai harapan. Dan itu wajar banget.

Kalau ditolak, jangan langsung down. Jadikan pengalaman interview tadi sebagai pembelajaran. Mungkin ada bagian yang perlu ditingkatkan, atau bisa jadi memang belum jodoh.

Kalau bisa, minta feedback dari recruiter. Siapa tahu mereka bersedia kasih masukan yang bisa jadi bekal buat interview berikutnya.

Penutup: Interview Bukan Cuma Tentang Jawaban, Tapi Tentang Kesan

Ingat ya, interview itu bukan cuma soal jawaban paling benar, tapi juga soal kamu cocok atau tidak dengan posisi dan perusahaan tersebut. Kunci utamanya adalah persiapan, ketulusan, dan percaya diri.

Semakin sering kamu latihan dan belajar dari pengalaman, semakin besar peluang kamu untuk diterima.

Jadi, mulai sekarang, persiapkan dirimu sebaik mungkin. Biar nanti bukan cuma dipanggil interview, tapi juga resmi diterima kerja.

So, semangat terus & good luck, ya..!!!

Komentar0

Type above and press Enter to search.