Mediabojonegoro.com - Kalau ngomongin soal kerjaan, Indomaret bisa dibilang jadi salah satu tempat yang cukup banyak diburu, apalagi buat kamu yang baru lulus sekolah atau lagi cari kerjaan pertama. Gimana nggak, perusahaan ini tersebar hampir di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia, dan lowongannya juga lumayan rutin dibuka.
![]() |
Foto dok : Kartu Peserta Pelamar Kerja Indomaret |
Tapi meskipun peluangnya terbuka lebar, bukan berarti asal daftar langsung diterima ya. Ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan biar peluang diterima kerja di Indomaret jadi lebih besar. Nah, di artikel ini kita bakal bahas lengkap mulai dari syarat, tips daftar, sampai trik waktu wawancara. Yuk, kita bahas bareng-bareng!
1. Pahami Dulu Posisi yang Kamu Lamar
Pertama-tama, kamu harus tahu kamu mau melamar sebagai apa. Di Indomaret, ada beberapa posisi yang biasanya dibuka, seperti:
Pramuniaga (untuk laki-laki)
Kasir (untuk perempuan)
Helper Gudang
Driver (SIM B)
Staff kantor cabang atau pusat
Setiap posisi punya tugas dan tanggung jawab yang beda-beda. Misalnya, pramuniaga biasanya bertanggung jawab untuk menata barang di rak, membantu pembeli, dan menjaga kebersihan area toko. Sementara kasir tentu saja lebih fokus di bagian transaksi.
Nah, penting banget nih buat kamu baca dan pahami deskripsi pekerjaannya, biar nanti waktu wawancara kamu bisa jawab dengan lebih percaya diri dan sesuai posisi yang kamu incar.
2. Persiapkan Persyaratan dengan Lengkap
Ini hal dasar yang kadang masih suka disepelekan. Padahal, kalau dokumen kamu nggak lengkap, bisa-bisa langsung gugur di tahap awal.
Syarat umum kerja di Indomaret (posisi toko):
- Laki-laki/perempuan, usia 18–25 tahun
- Pendidikan minimal SMA/SMK sederajat
- Belum menikah (khusus beberapa posisi)
- Tinggi badan minimal (biasanya 160 cm laki-laki, 155 cm perempuan)
- Tidak bertato dan bertindik (untuk laki-laki)
- Sehat jasmani dan rohani
Berkas yang perlu disiapkan:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi KK
- Fotokopi ijazah terakhir
- SKCK yang masih berlaku
- Surat lamaran kerja & CV
- Pas foto terbaru
- Sertifikat/piagam pendukung (kalau ada)
Dokumen-dokumen ini harus kamu siapkan dalam satu map rapi. Banyak pelamar yang kelihatan 'asal-asalan' dari map-nya aja. Jadi, jangan anggap enteng hal ini, ya.
3. Daftar di Website Resmi atau Langsung ke Toko
Sekarang Indomaret sudah punya website rekrutmen resmi di https://career.indomaretgroup.com. Di sana kamu bisa pilih posisi dan lokasi kerja yang kamu mau. Kamu tinggal isi data dan upload dokumen. Gampang, kan?
Tapi kalau kamu lebih suka cara klasik, kamu juga bisa tanya langsung ke toko Indomaret terdekat, apakah sedang buka lowongan. Biasanya kalau butuh cepat, mereka pasang pengumuman di kaca depan toko. Bawa aja lamaran lengkap, tanya dengan sopan, dan tinggalkan berkas kamu di sana.
4. Penampilan Itu Penting, Bro & Sis!
Nah ini dia yang sering diremehkan, penampilan. Padahal kesan pertama itu penting banget. Waktu dipanggil tes atau wawancara, pastikan kamu datang dengan pakaian rapi. Nggak perlu mewah, yang penting bersih dan sopan.
Kalau bisa, pakai kemeja dan celana bahan atau jeans (yang nggak sobek-sobek, lho ya). Sepatu juga usahakan tertutup. Rambut rapi, wangi, dan jangan lupa senyum! Sikap kamu waktu datang juga harus sopan. Sapa satpam atau petugas dengan ramah, dan tunggu giliran dengan tenang.
Tapi, biasanya sih pihak indomaret memberikan jadwal tes wawancara menggunakan pakaian atas putih dan celana hitam.
5. Lulus Tes Tertulis? Lanjut ke Wawancara
Nah, kalau kamu udah dipanggil tes tertulis dan berhasil lolos, selamat ya! Itu artinya kamu udah satu langkah lebih dekat buat kerja di Indomaret. Tapi perjuangan belum selesai, bro-sis. Sekarang saatnya kamu masuk ke tahap yang paling krusial yaitu sesi interview atau wawancara kerja.
Wawancara ini bisa dibilang penentu banget. Di sinilah pihak HR atau tim rekrutmen bakal “melihat” kepribadian kamu lebih dalam, nggak cuma dari CV aja, tapi juga dari cara kamu ngomong, bersikap, dan menjawab pertanyaan.
Apa Saja yang Ditanya Saat Wawancara?
Pertanyaan-pertanyaan yang keluar sebenarnya cukup umum dan standar, tapi sering bikin gugup kalau kamu nggak siap dengan jawabannya. Contohnya nih:
“Coba perkenalkan diri kamu.”
“Kenapa kamu ingin bekerja di Indomaret?”
“Apa kamu siap ditempatkan di luar kota?”
“Bagaimana sikap kamu kalau menghadapi pelanggan yang marah?”
“Kamu lebih nyaman kerja sendiri atau dalam tim?”
Nah, tipsnya, jangan ngasih jawaban template yang kaku banget. Jawab aja dengan jujur tapi tetap sopan. Misalnya waktu disuruh perkenalan, kamu bisa bilang:
“Perkenalkan, nama saya Andi, lulusan SMK jurusan pemasaran. Saya pernah magang di toko kelontong selama 3 bulan, dan dari situ saya jadi terbiasa melayani pelanggan, ngatur stok barang, dan kerja bareng tim. Saya senang kalau bisa gabung di Indomaret karena saya suka pekerjaan yang aktif dan berhubungan langsung dengan orang lain.”
Simpel, ngalir, dan ada nilai plus-nya.
Bahasa Tubuh Juga Dinilai, Lho!
Selain isi jawaban, pewawancara biasanya juga memperhatikan gestur dan bahasa tubuh kamu. Makanya penting banget buat duduk tegak, percaya diri, tatap mata pewawancara (tapi jangan melotot ya!), dan jangan kelihatan ogah-ogahan. Kalau gugup, itu wajar yang penting kamu tetap terlihat antusias.
Selain itu, sebisa mungkin hindari hal-hal kayak berikut:
Menjawab terlalu pelan atau tidak jelas
Kontak mata secara terus-menerus
Mainin jari, nunduk, atau keliatan ngelamun
Jawaban yang terlalu pendek kayak “nggak tahu,” “iya aja,” atau “terserah”
Terus kalau kamu ditanya soal kekurangan, jawab dengan jujur tapi dibungkus dengan positif. Misalnya:
“Saya orangnya agak perfeksionis, jadi kadang butuh waktu lebih lama buat nyelesaiin tugas, tapi saya selalu pastikan pekerjaan saya benar-benar rapi dan selesai tepat waktu.”
Kan jadi lebih elegan, tuh.
Apa yang Harus Kamu Tunjukkan?
Indomaret itu butuh karyawan yang disiplin, jujur, tangguh, dan bisa kerja tim. Jadi selama wawancara, tunjukkan kamu punya kualitas itu. Nggak perlu terlalu pintar ngomong, yang penting kamu jujur, niat, dan kelihatan “bisa diandalkan”.
Kalau kamu punya pengalaman organisasi, magang, atau bantu usaha keluarga, ceritain aja. Itu jadi nilai tambah banget. Misalnya kamu pernah bantu warung orang tua, kamu bisa bilang:
“Saya biasa bantu orang tua di warung, dari nyusun stok, jaga toko, sampai ngitung uang belanja. Saya jadi terbiasa kerja di lingkungan retail dan senang berinteraksi dengan pelanggan.”
6. Tunjukkan Sikap Disiplin dan Mau Belajar
Indomaret sangat menghargai karyawan yang rajin, disiplin, dan cepat belajar. Jadi kalau kamu punya sikap itu, besar kemungkinan kamu bakal cocok dan bertahan lama.
Di masa training (biasanya 1-3 bulan), kamu bakal diajari banyak hal mulai dari pelayanan, penataan barang, sampai SOP kerja. Jangan malu bertanya, dan jangan gengsi belajar dari senior. Ini proses penting banget buat adaptasi.
7. Jangan Putus Asa Kalau Belum Langsung Diterima
Terakhir, ini yang juga penting, jangan menyerah. Kadang kamu udah ngerasa cocok banget, tapi ternyata belum lolos. Itu bukan berarti kamu gagal total. Bisa jadi emang posisi udah penuh, atau ada kandidat lain yang lebih siap.
Jadi coba evaluasi diri, perbaiki kekurangan, dan daftar lagi. Banyak kok yang baru diterima setelah percobaan kedua atau ketiga. Yang penting kamu terus semangat dan terus perbaiki diri.
Penutup: Kerja di Indomaret Bisa Jadi Awal Karirmu!
Kerja di Indomaret bukan cuma soal ngelayanin pembeli atau jaga kasir. Banyak yang awalnya masuk sebagai pramuniaga, tapi bisa naik jadi supervisor, kepala toko, bahkan staff kantor cabang. Jadi jangan anggap remeh.
Kuncinya adalah niat, disiplin, dan kemauan untuk belajar. Kalau kamu udah punya itu semua, peluang diterima di Indomaret terbuka lebar banget!
Komentar0